Bagai petir menyambar di siang bolong
Kami tiada yakin dan itu pasti bohong
Namun ternyata memang benar adanya
Guru kami sudah tidak bisa bertemu kami lagi
sebagai muridnya
Kami ingin selalu mendapatkan nasehatnya
Namun kini tiada bisa lagi
Seperti yang kami ingini
Bagaimana bisa terjadi
Kami
pun kehilangan
teladan yang pasti
Kadang kami tiada mengerti
Mengapa itu terjadi
Pada guru kami yang penuh dedikasi
Tiada keegoisan
diri
Selalu didik kami sepenuh hati
Walau imbalan kurang memadai
Apa pertimbangan Sang Petinggi
Yang suka berbuat sesuka hati
Membuat kami tiada memahami
Pada pemikiran yang separuh
hati
Sulit mencari orang seperti guru kami
Di alam yang penuh godaan materi
Namun tetap punya loyal diri
Untuk mengabdi pada anak negeri
Semoga engkau selalu percaya diri wahai
guru kami
Walau rintangan dan halangan menyertaimu
Namun yakinlah kalau ada yang lebih kuasa
akan nasibmu
Hingga
keberhasilan dan kegemilangan menyambutmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar