Senin, 20 April 2020

44. TIADA PERCAYA

TIADA PERCAYA


Bagai petir menyambar di siang bolong 
Kami tiada yakin dan itu pasti bohong 
Namun ternyata memang benar adanya
Guru kami sudah tidak bisa bertemu kami lagi sebagai muridnya

Kami ingin selalu mendapatkan  nasehatnya
Namun kini tiada bisa lagi 
Seperti yang kami ingini 
Bagaimana bisa  terjadi
Kami pun kehilangan teladan yang pasti

Kadang kami tiada mengerti 
Mengapa itu terjadi
Pada guru kami yang penuh dedikasi
Tiada  keegoisan diri
Selalu didik kami sepenuh hati
Walau  imbalan  kurang memadai

Apa pertimbangan Sang Petinggi 
Yang suka berbuat sesuka hati
Membuat kami tiada memahami
Pada pemikiran yang separuh hati

Sulit mencari orang seperti guru kami 
Di alam yang penuh godaan materi
Namun tetap punya loyal diri

Untuk mengabdi pada anak negeri


Semoga engkau selalu percaya diri wahai guru kami

Walau rintangan dan halangan menyertaimu

Namun yakinlah kalau ada yang lebih kuasa akan nasibmu
             Hingga keberhasilan dan kegemilangan  menyambutmu 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar